PENYAKIT KUNING PADA BAYI
Hari ini saya akan bagikan pengalaman saya tentang penyakit kuning pada bayi (jaundice)
ini terjadi pada waktu anak kedua saya yang masuk ruang terapi cahaya untuk mengurangi tingkat bilurubinya,hal ini membuat kwatir saya karena diwaktu anak pertama tidak seperti ini ,disini sebelum masuk mengenai mengobati kita harus tau apa itu penyakit kuning?
Penyakit kuning merupakan penyakit yang tergolong penyakit umum .Warna kuning pada bayi disebabkan karena pigmen kuning atau yang dikenal dengan istilah kedokteran sebagai bilirubin dalam darah jumlahnya meningkat.penyakit ini menyerang hati dan ini terjadi pada bayi yang baru lahir.penyakit tersebut akan muncul dalam waktu 3 hari dan biasanya menghilang sendiri selama dua minggu setelah melahirkan .bayi prematur bisa memiliki gejala penyakit kuning pada semua bagian tubuh lebih cepat ,biasanya bayi tersebut langsung di sinar biru kalau anda proses melahirkan melalu rumah sakit .
Berikut ciri ciri bayi kuning :
- Bagian tubuh bayi yang berwarna kuning akan dimulai dari bagian wajah, kepala, kemudian menyebar ke bagian perut dan dada.
- Warna kuning bisa menyebar ke bagian mata dan mulut jika kulit bayi memiliki warna dasar yang lebih hitam.
- Dengan kondisi tersebut bayi akan malas untuk minum ASI atau susu formula .ini mengakibatkan seorang ibu harus lebih giat memberikan susu asi kepada bayi
- bayi akan terlihat kurang bersemangat atau sering ngantuk atau bayi tidak aktif
- untuk urine berwarna kuning pekat
Perawatan bayi penyakit kuning
- ASI harus lebih sering diberikan kepada bayi nah berikut takaran susu menurut dot bayi ini perhitungannya (dalam kilogram) x 2 x 2.2 x 30 ml ,Bayi usia 1 hari, membutuhkan 5-7 ml atau satu sendok makan ASI sekali minum, dan diberikan dengan jarak sekitar 2 jam. Kebutuhan ASI memang baru sedikit karena ukuran lambung bayi pada usia ini hanya sebesar biji kemiri.Bayi usia 3 hari, membutuhkan 22-27 ml ASI sekali minum yang diberikan 8-12 kali sehari atau hampir satu gelas takar air untuk satu hari. Pada usia ini lambung berkembang menjadi sebesar buah ceri atau anggur berukuran sedang.Bayi usia 1 minggu, membutuhkan ASI 45-60 ml dalam satu kali minum, dan dapat menghabiskan 400-600 ml ASI atau satu setengah gelas hingga dua setengah gelas takar air dalam satu hari. Pada usia ini kebutuhan ASI meningkat karena adanya growth spurt yang pertama pada bayi.Bayi Usia 1 bulan, membutuhkan ASI 80-150 ml dalam sekali minum, dan diberikan 8 hingga 12 kali dalam satu hari, dengan jeda 1,5 jam-2 jam pada siang dan pada malam hari jeda 3 jam.Bayi usia 6 bulan masih tetap membutuhkan ASI sekitar 720 ml perhari, dan didukung oleh Makanan Pendamping ASI. Manfaatkan ASI perah untuk mengencerkan makanan pendamping ASI, sehingga rasanya sama dengan ASI.Di usia 7 bulan, kebutuhan ASI bayi mencapai 875 ml atau sekitar 93% dari total kebutuhan asupan gizi bayi.
- Menjemur bayi buka seluruh pakaianya ( telanjang ) meletakkan bayi di bawah sinar matahari atau menjemurnya. Sebaiknya jemur bayi Anda pada pukul 7 hingga 9 pagi. Selain baik untuk tulang, sinar matahri juga berguna untuk menurunkan tingkat bilirubin. Jangan sampai mata bayi menatap langsung ke matahari, tutupi dengan mengunakan kain sinar matahari berbahaya karena dapat merusak matanya.
- Apabila kedua cara tersebut tidak membantu anda segera ke dokter atau rumah sakit untuk memeriksa darah si bayi untuk mengetahui jumlah kadar bilurubin pada bayi anda, karena ada batasan tertentu kadar bilurubin yang membahayakan apabila di atas batasan itu bayi akan mengalami kerusakan pada otak
 |
| Terapi sinar atau Phototherapy |
- Terapi sinar atau Phototherapy merupakan terapi dengan menggunakan penyinaran sinar dengan intensitas tinggi yaitu 425-475 nm (biasa terlihat sebagai sinar biru) untuk menghilangkan bilirubin tak langsung dalam tubuh. Terapi sinar dilakukan selama 24 jam atau setidaknya sampai kadar bilirubin dalam darah kembali ke ambang batas normal hal yang efektif untuk menurunkan kadar bilurubin.
semoga artikel dan pengalaman saya dapat membantu
0 comments:
Post a Comment